Gelandang Barcelona Andres Iniesta mengakui
kekalahan dari 2-1 Real Madrid dalam duel el Clasico, Minggu (22/4)
dinihari WIB, sangat menyakitkan. Namun Iniesta menyatakan mereka
berusaha bangkit, dan fokus menghadapi Chelsea di Liga Champions.
Tim
Catalan itu berharap bisa memangkas selisih poin dengan Madrid dalam
upaya mereka mempertahankan gelar juara La Liga Spanyol. Namun kekalahan
itu membuat kedua tim kini berselisih tujuh poin. La Liga tinggal
menyisakan empat laga. Iniesta pun menyatakan perburuan gelar juara
sudah usai.
“Itu sangat menyakitkan jiwa kami tidak bisa
membuay persaingan di liga berlangsung lebih lama. Namun kami harus
menerimanya,” ujar Iniesta di laman resmi klub.
“Gelar juara liga praktis sudah hilang. Selisih poin cukup besar, dan hanya tersisa sedikit.”
“Kami sadar ini akan sulit, terutama mengetahui mereka bergantung kepada diri mereka sendiri. Tapi kami melepasnya.”
“Satu-satunya
opsi kami adalah menang, dan mereka bermain dengan opsi yang sama. Saat
imbang, dimana kami sedang bertempur untuk menang, mereka cepat
membalasnya yang membuat kami terpukul.”
Iniesta pun menyatakan,
Barcelona harus melupakan kekalahan itu secepat mungkin, dan segera
bangkit untuk membalikkan ketertinggalan 1-0 dari Chelsea di leg pertama
semi-final Liga Champions.
“Kami harus memeprsiapkan diri, dan
bersemangat menghadap [laga] Selasa. Kami harus fokus ke kompetisi
berikutnya. Kami tidak boleh goyah,” tambah Iniesta.
“Pertandingan melawan Chelsea jelas berbeda. Apa yang kami perhatikan adalah lolos ke final di Munich, dan demi kebaikan tim.”
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda!!