Coblos Ulang

Senin, 19 Desember 2011

Oleh drh Chaidir

WARGA Pekanbaru, jangan kemana-mana hari Rabu 21 Desember 2011 ini. Bangun pagi (jangan tidur lagi), berangkat ke TPS, coblos, kemudian saksikan dan catat hasilnya. Jangan lewatkan. Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru tahun 2011 adalah peristiwa langka. Kejadian pemilukada yang karut marut seperti ini rasa-rasanya tak akan pernah terulang lagi. Atau lebih tepat, cukuplah sekali ini terjadi.
Rangkaian kosa kata dramatis, agitatif, provokatif, atraktif, spekulatif, dan sejenisnya, agaknya tak cukup untuk menggambarkan dinamika yang terjadi. Keadaan di bawah permukaan lebih memilukan dan memalukan. “Pertempuran” antara tim dari dua kontestan yang berhadap-hadapan, sudah ibarat perang sosoh. Komentar Ketua Bawaslu pusat, Bambang Eka Cahya Widodo, yang menyebut Pemilukada Pekanbaru rumit dan cukup banyak masalah, agaknya tepat menggambarkan keadaan. “Kita semua tahu ada dua kekuatan yang berhadapan, masing-masing punya kemampuan yang cukup kuat. Konflik elit terjadi di bawah permukaan, tetapi panasnya lumayan terasa,” jelas Bambang (Riau Pos, 18/12/2011 halaman 12).
Di masa depan situasi tentu berubah. Tesis pertama, pola pikir masyarakat sudah semakin maju. Semakin banyak orang berpendidikan, terpelajar dan memiliki kesadaran politik. Semakin banyak orang yang malu untuk berbuat sesuatu yang menyimpang. Demokrasi sudah semakin mendapat apresiasi. Tesis kedua, pemain, wasit, panitia penyelenggara, tentu sudah berubah, demikian juga lingkungan kekuasaan, sesuai kodrat alam, tidak pernah ada yang tetap. Perubahan itu alamiah. Ada tesis, ada antitesis. Perbancuhan tesis dan antitesis akan menghasilkan sebuah sintesis. Sintesis pada gilirannya akan menjadi tesis baru yang langsung akan berhadapan dengan antitesis baru pula, dan sekali lagi, perbancuhan baru itu tentu akan menghasilkan sistesis baru pula, demikian seterusnya. Dalam perspektif agama, rangkaian perubahan itu dirumuskan sangat indah: hari ini harus lebih baik dari hari kemaren, hari esok harus lebih baik dari hari ini.
Begitulah. Baliho sosialisasi PSU, “coblos ulang” telah terpampang di seluruh penjuru Pekanbaru. KPUD Kota Pekanbaru wajar melakukan sosialisasi, sebab tanggung jawab sukses penyelenggaraan PSU berada di pundaknya. Bagi KPUD Kota Pekanbaru, tak peduli siapa yang menang dalam PSU, bagi mereka sukses penyelenggaraan PSU bermakna keseluruhan pentahapan berjalan sesuai rukunnya, yang dahulu didahulukan yang kemudian dikemudiankan. Tertib, lancar dan aman, serta terhindar pula dari segala praktik kecurangan dan para pemilih berbondong-bondong datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Muaranya, Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru definitif segera dilantik. Dengan demikian pemerintahan kota akan kembali berjalan normal. Pikiran, tenaga dan waktu aparatur pemerintah kembali fokus mengurus kota. Masyarakat juga kembali memperbincangkan hal-hal yang produktif.
Apa pun hasil PSU, rasanya dunia belum akan kiamat. Jadi, enjoy saja, hadapi PSU dengan gembira. Buka hati, tenangkan pikiran, coblos! Habis perkara.
Tentang Penulis : http://drh.chaidir.net
READ MORE - Coblos Ulang


Pengikut

Costomer Service

Tayangan Laman

Translete

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Auto Ping

Ping your blog, website, or RSS feed for Free Ping your blog, website, or RSS feed for Free