Disadur dari sumber Riau Pos.com mengungkapkan nasib ribuan pelamar yang mengikuti seleksi menjadi Liaison Officer (LO) Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012 akan ditentukan pekan ini.
Ini setelah mereka tuntas mengikuti dua tahap seleksi, tes tertulis dan wawancara pekan lalu.
‘’Secepatnya pengumuman akan kita sampaikan. Jika memungkinkan pekan ini. Sekarang kami melakukan penilaian dulu dari hasil tes yang sudah dilakukan pekan lalu,’’ ujarnya SDM PB PON Bidang Penerimaan LO, Darmadi kepada Riau Pos, Ahad (8/7).
Pelamar LO PON XVIII Riau menjalani tes tertulis, 4 Juli lalu di Gelanggang Remaja, Jalan Sudirman. Sedangkan tes wawancara di laksanakan di Gedung Bappeda, Jalan Gajah Mada, 5-8 Juli.
Menurut Darmadi, berdasarkan laporan dari tim sekretariat yang melakukan tes, ternyata tidak keseluruhan peserta yang lulus administrasi mengikuti tes.
Tercatat hanya sekitar 2.400 orang yang mengikuti khusus penempatan Pekanbaru.
Sementara kebutuhan selama PON di Pekanbaru menurut Darmadi berjumlah sekitar 2.900-an orang. Dengan demikian, maka ada kekurangan sekitar 500-an orang lagi.
Selain itu, dari tes yang dilakukan, masih akan ada yang tidak lulus nantinya. ‘’Semua peserta yang menjalani tes belum tentu lulus. Dan terkait adanya kekurangan akan dibahas lagi, apakah nanti akan direkrut ulang atau dengan melakukan penambahan atau dimaksimalkan yang ada. Masih dalam proses,’’ lanjutnya.
Minimnya peserta yang mengikuti ujian, menurut Darmadi karena memang jadwal semestinya pelaksanaan tes harus diundur terkait anggaran dari jadwal semula pada Mei lalu.
Belum lagi sekarang ini banyak pelamar yang notabene dari kalangan mahasiswa harus menjalani program kampus, yakni Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Setelah melakukan penilaian terhadap hasil tes yang diikuti. Maka pengumuman ribuan pelamar langsung dilakukan. Kemungkinan, lanjutnya memakan waktu hingga lima hari ke depan. Setelahnya baru dilakukan pembahasan terkait kekurangan yang ada.
PB PON juga memiliki tambahan kebutuhan pendamping kontingen PON dari LO yang sudah direkrut Dispora Riau. Juga ada beberapa dari pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Cabang Olahraga (Cabor) yang sudah menjalani seleksi sejak 2011 lalu.
‘’Diharapkan tambahan kekurangan bisa diambil dari LO sebelumnya. Selain itu, khusus untuk upacara pembukaan dan penutupan (UPP) kita memanfaatkan pihak dari Paskibraka,’’ tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua III PB PON Bidang SDM, Gumpita MSi menambahkan. Dengan berakhirnya seleksi LO di Pekanbaru ini, maka pihaknya akan memulai seleksi penerimaan LO di kabupaten/kota yang terdapat venues pertandingan PON.
‘’Nanti kami akan berkoordinasi lagi dengan Sub PB PON masing-masing daerah terkait jumlah kebutuhan LO PON di sana. Agar segera dapat dilakukan seleksi untuk memenuhi kebutuhan,’’ sebutnya.
Jumlah LO yang dibutuhkan di kabupaten/kota, lanjut Gumpita, jauh lebih sedikit dengan di Pekanbaru. Sebab di daerah maksimal hanya terdapat tiga pertandingan Cabor. Sementara Pekanbaru mencapai 27 Cabor yang dipertandingkan.
Sementara terkait mekanisme pengumuman LO yang sudah melakukan proses seleksi di Pekanbaru, juga belum ditentukan.
Apakah dengan memasang pengumuman atau menginformasikan langsung. ‘’Masih dalam tahap pembahasan, secepatnya akan disampaikan,’’ ujarnya.(egp)
