Tiga Hal Yang Tak Bisa Dibeli Manchester City

Selasa, 10 April 2012

Wartawan GOAL.com Jonathan Birchall memberikan penilaiannya terhadap perjalanan Manchester City memburu gelar perdananya dalam 44 tahun terakhir di kompetisi Liga Primer Inggris.

 

'Belanja pemain saja tak cukup untuk naik kelas'. Sebuah spanduk bernada sinis itu terpampang di Stadion Emirates ketika Manchester City bertamu ke kandang Arsenal akhir pekan kemarin pada laga lanjutan Liga Primer Inggris.

Spanduk itu tersorot kamera. Posisinya berada tepat di atas zona fans Citizens.Pesan dari para suporter Arsenal cukup jelas. Sasaran para suporter itu tertuju kepada Samir Nasri dan Gael Clichy, dua pemain milik City. Keduanya merupakan mantan pemain Arsenal yang memilih hijrah ke Etihad Stadium pada musim panas lalu.  

 Kala itu para fans hanya meratap. Mereka tak bisa berbuat apa-apa ketika dua pemain pilar The Gunners tersebut lebih memilih merapat kepada jutawan asal Abu Dhabi, Uni Emirate Arab, untuk kelanjutan karirnya.

Gelontoran dana yang besar, di satu sisi menuntut City harus bisa merebut gelar. Itu diyakini benar oleh pelatih Roberto Mancini yang berani mengambil tanggungjawab sebagai pengganti Mark Hughes.

Tapi kekalahan 1-0 yang telah dialami di Emirates kemarin telah membuat ambisi besar itu sulit tercapai. Persaingan merebut gelar dengan rival sekotanya Manchester United semakin terjal. Jarak menganga lebar. City kini tertinggal delapan angka di belakang United yang bercokol di tempat teratas klasemen Liga Primer Inggris. City sekarang berada di peringkat dua.

 

Bagaimana pendulum gelar juara kini mengarah kepada Manchester United
3 Maret 8 April
Pos
P PTS Pos
P PTS
1  Manchester City 27 66 1  Manchester United 32 79
2  Manchester United 26 61 2  Manchester City 32 71


Apa yang sudah terjadi itu seperti tak bisa dipercaya. Situasi berubah begitu cepat. Dalam waktu kurang dari 40 hari, City akhirnya harus mengakui keunggulan United. Padahal sebelumnya, City sempat memimpin dengan poin lima angka di atas United.

Sekali lagi, semuanya telah berubah. Bahkan jika jarak terus bertambah lebar pada pekan ini, tentunya bandul gelar juara akan semakin menguat kepada United.

Padahal menilik performa di awal musim, City tampil begitu meyakinkan. Bahkan tak ada satu pun tim yang bisa melakukan cara City ketika mereka menjalankan musim dengan torehan gol yang begitu mengesankan. Skuad Mancini ini bisa mencetak gol tiga atau lebih dalam 17 laga dari total 32 pertandingan liga.

Performa itu ditunjang dengan hadirnya para pemain bintang yang datang ke City. Di sana ada Vincent Kompany yang diklaim sebagai bek terbaik. Lalu ada David Silva, seorang gelandang yang sangat berbahaya.

Kemudian ditambah lagi dengan Sergio Aguero, Mario Balotelli dan Edin Dzeko. Tiga pemain yang terakhir ini bahkan telah mencetak lebih dari 10. Sayangnya, produktifitas mereka tetap membuat ambisi City tersendat untuk menggapai obsesi menjadi juara.

Mancini pun sempat buka suara perihal situasi yang kini dihadapinya. Ia mengatakan minimnya pengalaman menjadi dalih mengapa timnya belum bisa bersaing dengan United.

"Kami masih butuh lebih banyak lagi pengalaman dan kami harus bisa mengubah sesuatu terlebih dahulu," ujarnya dalam jumpa wartawan usai pertandingan.

"Mereka [United] memiliki pengalaman yang lebih dibandingkan kami. Inilah yang membuatnya menjadi begitu sulit."



"Mereka [United] memiliki pengalaman yang lebih dibandingkan kami. Inilah yang membuatnya menjadi begitu sulit."

Situasi yang kini terjadi tak lahir begitu saja. Ledakan di awal musim ternyata tidak cukup untuk menjadi katalis meredam laju 11 kemenangan dari 12 laga yang telah dilakoni United.

Sekali lagi, fokus untuk menjadi juara pada dasarnya haruslah dikembangkan dari satu kesatuan yang utuh. Untuk menjadi juara tidak datang dengan cara membeli serta menggelontorkan ratusan juta pounds. Para pemain Mancini, yang terlihat bagaikan robot efesien di awal musim, ternyata juga manusia biasa.

Kekalahan yang terjadi di Emirates telah mengindikasikan runtuhnya mental pemain City. Ketika tekanan begitu menguat, menyusul kemenangan United atas QPR sebelum laga City melawan Arsenal, telah membuat Nasri cs gamang. Mario Balotelli pun seperti kehilangan plot permainan terbaiknya.

Sebaliknya Arsenal mampu memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Tak terlihat beban yang menggelayuti anak-anak asuh Arsene Wenger. Sementara City sebaliknya. Penantian 44 tahun untuk merebut gelar liga ternyata semakin membuat City kian terbeban.

Terkait dengan peluang City meraih gelar, Wenger turut bersuara. Ia menilai sulit rasanya pada kondisi sekarang ini untuk mengalahkan skuad asuhan Sir Alex Ferguson. Bekal pengalaman segudang dan ketenangan yang dimiliki skuad Ferguson sekarang ini menjadi faktor penentu yang tidak dimiliki oleh City.

 

READ MORE - Tiga Hal Yang Tak Bisa Dibeli Manchester City

Alfred Riedl Penuhi Tawaran PSSI Versi La Nyalla Mattalitti

Goal.com: Mantan pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl kembali menginjakkan kakinya di Indonesia kemarin malam (08/04) demi memenuhi tawaran PSSI versi La Nyalla Mattalitti untuk kembali menukangi timnas.

Kepada Tempo, Riedl menyatakan dirinya optimistis PSSI versi La Nyalla dapat membawa perubahan positif pada sepakbola nasional yang tidak kunjung menuai hasil maksimal beberapa waktu terakhir. "Ya, saya percaya pada PSSI yang baru. Mereka (PSSI yang lama) juga telah menendang saya dari pekerjaan saya. Mereka telah melakukan beberapa kesalahan," kata Riedl.


Pelatih asal Austria tersebut yakin keputusannya untuk kembali ke Indonesia tidak akan membuat situasi lebih parah, ia menilai kembali adalah keputusan yang tepat bagi kedua belah pihak. "Tidak akan memperkeruh. Justru langkah ini dibutuhkan," kata Riedl.

Riedl akan langsung melaksanakan kewajibannya sebagai pelatih timnas mulai pekan ini. Ia akan memantau para pemain yang dinilai layak menghuni timnas. Ia memastikan yang terpilih adalah pemain yang paling layak. "Yang masuk tim adalah yang terbaik," ujarnya singkat.

 
READ MORE - Alfred Riedl Penuhi Tawaran PSSI Versi La Nyalla Mattalitti


Pengikut

Costomer Service

Tayangan Laman

Translete

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Auto Ping

Ping your blog, website, or RSS feed for Free Ping your blog, website, or RSS feed for Free